"Saya ingin menguraikan secara singkat keseluruhan spirit dalam sila Pancasila," ujar Megawati.
Presiden RI ke-5 ini menyebutkan, sila pertama yang berbunyi 'Ketuhanan yang Maha Esa' menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menganut prinsip ketuhanan yang menghormati agama dan kepercayaan setiap warga negara.
Praktiknya, kata Megawati, biasa melalui tradisi halalbihalal yang sangat khas Indonesia.
"Di Arab saja enggak ada tradisi itu," tuturnya.
Megawati melanjutkan, nilai Pancasila yang terkandung pada sila ke-3, 'Persatuan Indonesia'. Menurutnya, sila itu menggambarkan Indonesia yang dibangun untuk semua orang bukan hanya beberapa golongan.
Lalu, sila ke-4 , 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan' menunjukkan jati diri kepribadian bangsa Indonesia.
Sementara sila ke-5, 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia', berisi cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
"Atas prinsip ini, maka seharusnya tidak boleh ada kemiskinan," katanya.
Megawati juga mengingatkan bahwa ancaman rakyat Indonesia saat ini bukan hanya dari luar tapi juga dalam negeri. Termasuk perang ideologi yang terus terjadi untuk menggantikan pancasila.
Ia pun mengaku makin bersyukur ketika Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai hari kelahiran Pancasila melalui Peraturan Presiden 24/2016. Megawati berpesan agar para calon perwira TNI di hadapannya dapat memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"TNI dan Polri harus selalu kerja sama dalam rangka perlindungan dan memastikan rasa aman dan ketentraman masyarakat," ucapnya.
Selain Megawati, hadir pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan sejumlah pejabat Mabes TNI lainnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Megawati Jelaskan Nilai-Nilai Pancasila ke Calon Perwira TNI"
Post a Comment