Acho menuturkan dirinya hingga kini belum memperoleh butir-butir kesepakatan dalam proses mediasi, dari pengembang Apartemen Green Pramuka, PT Duta Paramindo Sejahtera maupun pengelola apartemen itu. Kesepakatan antara pihak pengembang dan Acho untuk mediasi itu dilakukan pada Rabu lalu.
Walaupun demikian, dia menuturkan, dirinya siap untuk menghadapi kemungkinan terburuk yakni ketika laporan dugaan pencemaran nama baik itu tak dicabut pihak Green Pramuka.
“Siap menghadapi kemungkinan terburuk, karena posisi gue terlapor. Jadi tetap mempersiapkan pembelaan,” kata Acho ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu (12/8).
Dia menuturkan pihaknya tetap menolak untuk menghapus kritik yang diunggah melalui blog pribadinya pada 2015 lalu. Acho menuturkan mediasi itu harus menguntungkan kedua belah pihak dan tak ada di bawah tekanan mana pun.
Acho ditetapkan sebagai tersangka lantaran melakukan protes sejumlah kebijakan apartemen Green Pramuka City terkait tagihan, kenaikan Iuran Pengelolaan Lingkungan, dan SHM yang belum diberikan oleh pengelola. Protes dilakukan Acho lewat blog pribadinya.
Acho dianggap melanggar pasal 27 ayat 3 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan pasal 310-311 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Terpisah, warga Apartemen Green Pramuka City berusaha menemui pihak pengelola dan pengembang setelah mereka melakukan aksi unjuk rasa dan pengumpulan tanda tangan serta dokumen.
Komika Muhadkly alias Acho mempersiapkan kemungkinan terburuk ketika mediasi tak tercapai. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
|
Mengumpulkan Tanda Tangan
Mereka menyerahkan dokumen dan kain yang sudah dibubuhi tanda tangan itu sebagai bukti kepada pihak pengembang dan pengelola apartemen itu terkait protes kebijakan pengelola apartemen.
"Ini (dokumen dan tanda tangan) akan diserahkan hari ini juga," kata Jon (60) warga Apartemen Green Pramuka City, di Jakarta, Sabtu (12/9).
Penghuni Green Pramuka berhasil mengumpulkan 500 tanda tangan dukungan. Dokumen dan tanda tangan itu, kata Jon sebagai bukti bahwa bukan hanya Acho yang mengeluhkan berbagai ketidakadilan di lingkungan apartemen yang berada di kawasan Cempaka Putih itu.
Hari ini, warga juga melakukan aksi unjuk rasa di lingkungan apartemen tersebut. Mereka memprotes pelbagai kebijakan yang diterapkan oleh Badan Pengelola, PT Mitra Investama Perdana, yang dinilai tak transparan, di antaranya soal parkir hingga ruang terbuka hijau yang tak kunjung ada. </span> (asa)
Baca Kelanjutan Acho Siap Hadapi Kemungkinan Terburuk Hadapi Green Pramuka : http://ift.tt/2vvJa1tBagikan Berita Ini
0 Response to "Acho Siap Hadapi Kemungkinan Terburuk Hadapi Green Pramuka"
Post a Comment