Basofi Sudirman Sempat Dirawat Karena Leukimia

Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Basofi Sudirman meninggal dunia karena mengidap komplikasi akibat penyakit leukimia yang dideritanya. Basofi mengembuskan napas terakhirnya pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Senin (7/8).

"Asupan makannya kurang, kami bawa ke rumah sakit. Dalam perjalannnya setelah diperiksa diketahui bahwa bapak ada penyakit leukimia," kata salah seorang kerabat, Wahyu Untung di rumah duka, Kemang Timur, Jakarta.

Gubernur Jawa Timur pada 1993-1998 itu sudah sakit sejak dua tahun lalu. Tiga bulan terakhir dia menjalani perawatan di rumah sakit.

Wahyu menyebut sebulan pertama Basofi dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Dia kemudian dibawa ke Singapura untuk perawatan lebih lanjut selama dua pekan.

Setelah itu, Basofi kembali ke Indonesia dan menjalani rawat ini Rumah Sakit Medistra. Selama menjalani perawatan, Wahyu mengatakan Basofi tak pernah mengeluhkan sakit yang dideritanya.

Di mata kerabatnya, pelantun lagu dangdut Tidak Semua Laki-Laki itu merupakan sosok yang perhatian terhadap tiga anak dan lima cucunya.

"Selama ini kami lihat bapak sosok yang perhatian sama anak-anaknya, sabar, humoris, suka bercanda dan saya selama ini mengenal beliau enggak pernah marah. Selalu perhatian," tutur Wahyu.

Wahyu mengatakan sebelum meninggal Basofi menitipkan pesan untuk menjaga istrinya, Marie. Wahyu juga menyampaikan kepada masyarakat dan orang yang mengenal Basofi untuk memaafkan semua kesalahan almarhum.

Rencananya Basofi akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Selasa (8/8) esok.

Let's block ads! (Why?)