"Ikan itu mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi. Nilai gizi yang sangat tinggi ini perlu untuk keluarga, perlu untuk anak," kata Jokowi saat meninjau acara Lomba Memasak Ikan Nusantara di halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (15/8).
Dia menuturkan, minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan harus ditingkatkan karena akan ikut meningkatkan kecukupan gizi masyarakat.
Di tempat yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, anak-anak dalam masa pertumbuhan harus mengonsumsi ikan lebih banyak.
Menurutnya, temuan Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa salah satu penyebab anak-anak mengalami pertumbuhan tidak normal adalah kurang mengonsumsi ikan.
"Ikan begitu penting dari bagian pertumbuhan anak-anak. Data statistik yang kami dapat dari BPS tentang angka stunting atau angka kuntet tumbuhnya tidak normal itu, ternyata kebanyakan di wilayah yang makan ikannya di bawah 31 kilogram," ujarnya.
"Kita ingin membuat manusia-manusia Indonesia bisa bekompetisi global, tidak kalah dengan Filipina, tidak kalah dengan Singapura, ya musti masukkan asupan ikan yang cukup," kata dia.
Dalam acara itu Susi juga memaparkan keberhasilan pemerintah meningkatkan jumlah konsumsi ikan masyarakat pada 2016, sebesar 7 kilogram. Tahun ini pemerintah kembali menargetkan peningkatan konsumsi ikan masyarakat bertambah sebesar 5 kilogram.
"Dari 2015 ke 2016 berhasil meningkatkan konsumsi makan ikan dari 36 kilogram ke 43 kilogram. Target kami 2017 ini naik menajdi 47 kilogram," tuturnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Ingatkan Pentingnya Anak-anak Konsumsi Ikan"
Post a Comment