Pernyataan itu disampaikan Tito di hadapan 44 Purnawirawan Perwira Tinggi Polri dalam acara Wisuda Purnawira Pati Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
Menurutnya, soliditas di internal Polri perlu dibangun dalam menghadapi tantangan peran dan tugas Polri yang semakin nyata di tengah masyarakat. Seperti, menghadapi dinamika politik nasional pada 2018 dan 2019 serta kompetisi global.
"Kami paham, terutama (tahun) 2018 dan 2019 dinamika politik akan tetap bergulir. Demokratisasi masih tetap berjalan. Belum lagi pada tantangan kompetisi global. Peran polri dan tugasnya menjadi semakin mengemuka ke depan," kata Tito.
Menurutnya, hal ini wajar terjadi di sebuah institusi yang memiliki anggota mencapai 423 ribu orang. Bila dikelola dengan baik, Tito mengatakan, situasi ini justru dapat menjadi sebuah mekanisme pengawasan di internal Polri.
"Ini normal dan natural selama dapat dikelola dan tidak merugikan organisasi. Itu justru menjadi kekuatan untuk lakukan mekanisme pengawasan internal. (Kalau) yang lain mau berbuat belok maka dihantam oleh yang lain," katanya.
Berangkat dari itu, Tito pun meminta segenap jajaran Polri yang telah pensiun atau purnawiran untuk memberikan masukan dan dukungan dalam pembangunan soliditas Polri.
"Para senior masih punya pengaruh terutama yang panutan bagi kami dalam berorganisasi. Suara senior yang sudah purna juga sangat didengar, oleh karena itu kami mohon dengan kerendahan hati senior purna terus suarakan dan dukung agar soliditas internal semakin kuat di Polri," katanya.
Pesan Badrodin
Di tempat yang sama, mantan Kapolri Jenderal (Purnawirawan) Badrodin Haiti mengingatkan jajaran anggota Polri agar menjadi prajurit yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Dia menekankan, anggota kepolisian memiliki tanggung jawab menjaga keamanan negara.
"Kepada generasi penerus Polri saya juga berpesan jadilah Bhayangkari sejati yang menjaga kemanan negara," kata Badrodin dalam sambutannya.
"Jangan merasa cepat puas atas prestasi yang kita raih, karena itu akan mematikan kreatifitas dalam bekerja," ujar Badrodin.
Menurut Badrodin, tantangan Polri semakin bertambah pada hari-hari mendatang. Dia menuturkan, soliditas di tengah anggota Korps Bhayangkara harus terbangun agar tidak terpecah belah satu sama lainnya.
"Jangan lupa bangun terus soliditas kebersamaan karena itu kunci dari salah satu keberhasilan kekuatan polri," tutur dia.
Selain Badrodin, sebanyak 43 Purnawirawan Perwira Tinggi Polri yang sudah memasuki masa pensiun mengikuti Wisuda Purnawira Pati Polri 2017 di PTIK hari ini.
Purnawirawan Pati Polri ini terdiri dari 30 orang berpangkat brigadir jenderal, 13 berpangkat inspektur jenderal dan satu berpangkat jenderal. </span> (djm/djm)
Baca Kelanjutan Tito Ajak Purnawirawan Bangun Soliditas Polri : http://ift.tt/2vDIUjxBagikan Berita Ini
0 Response to "Tito Ajak Purnawirawan Bangun Soliditas Polri"
Post a Comment