"Kalau ditangkap dia (Rizieq) membayangkannya begini, bagaimana dari kelompok Ahoker misalnya Jokowi itu sangat ingin Habib Rizieq ditangkap. Tapi dari pihak pendukung Habib Rizieq sangat mendukung untuk tidak ditangkap, kan menjadi konflik, bisa berdarah-darah," kata Eggi di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Eggi menjelaskan, perkataan itu disampaikan Rizieq saat bertemu dirinya ketika menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
"Aman dalam rangka ya enggak ditahan, enggak ditangkap. Gitu loh," kata Eggi.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik akan melakukan tugas sesuai aturan yang berlaku dalam menyidik kasus tersebut.
Pernyataan itu sebagai respons terhadap Rizieq Shihab yang meminta jaminan dari kepolisian untuk tidak menahan dirinya saat kembali ke Indonesia.
"Yang menghentikan kasus kan penyidik. Biarkan (permintaan itu) dia sendiri yang minta. Kalau polisi tetap bekerja sesuai aturan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/9) lalu.
Rizieq ditetapkan sebagai tersangka pada Senin 29 Mei 2017. Dua minggu sebelum penetapan tersangka, Rizieq terbang ke Arab Saudi untuk menjalani ibadah umrah.
Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Eggi Sudjana Ingatkan Polisi Risiko Penangkapan Rizieq Shihab"
Post a Comment