Search

Diminta Gratis Masuk Ancol, Pengelola Akan Temui Pemprov DKI

Kepala Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari menyatakan, pihaknya sedang mengajukan jadwal pertemuan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait usulan bebas biaya masuk di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol.

Rika menyatakan, Ancol adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sahamnya paling banyak dimiliki Pemprov DKI, yakni sebesar 72 persen.

Ia menambahkan, pihaknya masih menghitung kembali biaya operasional dan biaya renovasi kawasan wisata yang diresmikan pada 1967 itu, sebelum memutuskan kebijakan pembebasan biaya masuk.

"Biaya pintu masuk gerbang itu untuk biaya operasional, dalam arti kebersihan dan kemanan, lalu juga biaya renovasi dan inovasi," kata Rika melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/9).

Rika mengatakan, biaya inovasi kawasan Ancol mencakup pembangunan pantai buatan berpasir putih.

"Itu kan enggak serta merta ada, tapi kami buatkan desain untuk kenyamanan pengunjung," kata Rika.

Jika pemasukan diakumulasi selama setahun, kata Rika, pengeluaran paling besar dialokasikan untuk operasional dan renovasi kawasan wisata peninggalan Sukarno itu.

Adapun harga tiket masuk Ancol per individu adalah Rp25 ribu, setiap hari termasuk hari libur. Namun, tarif tersebut belum termasuk tiket masuk berbagai wahana yang ada di sana, seperti Dunia Fantasi, Sea World, atau Kolam Renang Atlantis.
Diminta Gratis Masuk, Pengelola Ancol Akan Temui PemerintahPengeluaran paling besar dialokasikan untuk operasional dan renovasi kawasan Ancol. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Berdasarkan data yang disampaikan Rika, setiap hari kerja pengunjung Ancol mencapai 30 sampai 40 ribu orang dan meningkat 50 sampai 60 ribu orang pada akhir pekan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemprov DKI Tinia Budiarti menyatakan, pihaknya masih membahas usulan pembebasan biaya ke pengelola Ancol.

"Semua pihak punya kepentingan dalam hal ini dan ada aturannya. Jadi, kami akan pelajari lagi apakah itu memungkinkan, kami lihat lagi kebutuhan masyarakat banyak," kata Tinia di Balai Kota DKI Jakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, akan lebih baik jika warga yang datang ke salah satu objek rekreasi pantai di Utara Jakarta itu tidak dikenakan tarif masuk.


Gagasan terkait masuk ancol gratis, kata Djarot, sebenarnya telah dikeluarkan sejak lama. Namun hingga saat ini hal tersebut belum juga terlaksana lantaran terbentur Ancol yang dikelola PT, bukan Pemprov.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Diminta Gratis Masuk Ancol, Pengelola Akan Temui Pemprov DKI : http://ift.tt/2wpb4zR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diminta Gratis Masuk Ancol, Pengelola Akan Temui Pemprov DKI"

Post a Comment

Powered by Blogger.