Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengaku salah memberi data ihwal stok blangko KTP elektronik di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sebelumnya, Zudan mengklaim telah memberi blangko e-KTP untuk Kota Cirebon sebanyak 23 ribu keping.
Klarifikasi Zudan ini diberikan usai Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menjelaskan kepadanya bahwa daerah kekuasaannya baru menerima blangko e-KTP sebanyak 6 ribu keping sepanjang 2017, bukan 23 ribu keping seperti yang dikatakan Zudan.
"Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa di Kota Cirebon tidak benar blangko kosong karena tidak ada pengiriman selama setahun, dan jumlah keping blangko yang dikirim oleh Ditjen Dukcapil pada April 2017 adalah 6 ribu," kata Zudan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (25/9).
Klaim adanya pengiriman blangko sebesar 23 ribu keping disampaikan Zudan ketika mengadakan inspeksi mendadak ke Kantor Dinas Dukcapil Kota Cirebon, 4 Agustus lalu.
Ketika itu, Zudan yang menyamar sebagai warga biasa sempat kesulitan melakukan perekaman data e-KTP. Ia tak bisa memperoleh e-KTP fisik dalam waktu dekat karena blangko kartu identitas itu disebut belum dikirim dari pemerintah pusat sejak 2016.
"Penjelasan blangko sudah kosong karena hampir setahun tidak ada kiriman dari pusat adalah tidak masuk akal," kata Zudan usai inspeksi mendadak itu.
Setelah mendapat keterangan ihwal blangko yang diklaim kosong, Zudan pun bertemu dengan Kadis Dukcapil Kota Cirebon Sanusi. Saat pertemuan itulah Zudan menanyakan stok blangko yang disebutnya berjumlah 23 ribu.
"Saya minta konfirmasi apakah benar blangko sudah setahun habis dan tidak ada kiriman dari pusat? Saya mengatakan bukankah sudah dikirimi pusat 23 ribu? Pada waktu berdiskusi ini Pak Kadis mengatakan blangko masih ada dan tidak membantah jumlah 23 ribu keping yang saya sampaikan," tuturnya.
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis langsung meluruskan fakta bahwa wilayahnya hanya mendapat enam ribu keping blangko, bukan 23 ribu. Klarifikasi itu disampaikan Nasrudin setelah kabar sidak yang dilakukan Zudan muncul ke permukaan. </span> (osc/osc)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Sidak di Cirebon, Dirjen Dukcapil Salah Data Blangko e-KTP : http://ift.tt/2y3XuSU
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
BMKG: Gas Beracun Ada di Sekitar Letusan Kawah Dieng
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara … Read More...
Basarnas: Ada Kemungkinan Letusan Susulan di Kawah Dieng
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Agus Haryono memper… Read More...
Terjebak Macet, Seorang Ibu Melahirkan di Tol Cipali
Jakarta, CNN Indonesia -- Sukiati, perempuan berusia 43 tahun terpaksa melahirkan di pinggir jalan … Read More...
Polisi Belum 100 Persen Yakin Pelaku Penusuk Anggota Brimob
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyatakan masih menunggu hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA… Read More...
Kawah Dieng Muntahkan Letusan Gas, 10 Orang Terluka
Jakarta, CNN Indonesia -- Kawah Sileri di kawasan Dieng Plateu Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,… Read More...
0 Response to "Sidak di Cirebon, Dirjen Dukcapil Salah Data Blangko e-KTP"
Post a Comment