Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan dirinya telah menerima nota diplomatik yang sifatnya sangat segera pada awal pekan ini. Dalam nota tersebut, kata Agus Maftuh, tim verifikasi pemerintah Arab Saudi telah selesai melakukan tugasnya untuk menentukan siapa saja jemaah haji yang mendapat santunan dari Raja Salman Abdulaziz Al-Saud.
Walhasil, pencairan santunan pun bakal segera dilakukan.
“Karena sifatnya sangat segera, maka kita akan lakukan sangat segera juga. Alhamdulillah, kabar gembira itu langsung saya sampaikan di sini,” kata Agus Maftuh di Mekkah, Senin (28/8) seperti dikutip dari situs Kementerian Agama.
Dua tahun lalu, di tengah penyelenggaraan ibadah haji 1436 hijriah, crane yang dipakai untuk merenovasi Masjidil Haram tumbang dan menimpa para jemaah yang berada di sana. Akibat tragedi yang terjadi 11 September 2015 itu, pemerintah kerajaan Arab Saudi menyatakan akan memberi santunan kepada para korban ataupun keluarga.
Korban meninggal dan korban cacat akan menerima santunan sebesar 1 juta riyal atau sekitar Rp3,5 miliar. Adapun korban luka berat dan luka ringan akan mendapat santunan 500 ribu riyal atau Rp1,75 miliar.
"Nama tersebut keluar berdasarkan verifikasi, tes DNA dan proses lain yang dilakukan pemerintah Arab Saudi," kata Agus Maftuh
Menurutnya, banyak nama-nama jemaah yang sebenarnya bukan korban crane turut meminta santunan. </span> (kid)
Baca Kelanjutan Santunan Korban Crane Roboh Musim Haji 2015 Segera Cair : http://ift.tt/2gmutKtBagikan Berita Ini
0 Response to "Santunan Korban Crane Roboh Musim Haji 2015 Segera Cair"
Post a Comment