Kala Ratusan Guru PAUD Berteriak Jokowi 'So Sweet'

Presiden Joko Widodo disambut seratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara. Ratusan guru itu meneriakan pujian untuk Jokowi.

"Tepuk manis. Manis, manis, so sweet," teriak seratusan guru PAUD menyambut Jokowi dan Iriana Joko Widodo, Rabu (20/9). Jokowi mendatangi JIC dalam rangka penutupan pelatihan guru PAUD se-Provinsi DKI Jakarta.

Pantauan CNN Indonesia.com, Jokowi menyalami sejumlah guru PAUD yang hadir. Setelah bersalaman dengan guru PAUD, Jokowi pun tak ragu menari bersama ratusan guru PAUD.

Mereka menari diiringi lagu asal Flores, Nusa Tenggara Timur, Gemu Fa Mi Re (Maumere).

Jokowi bersama Iriana Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Menteri Pendidikan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Mereka terlihat bergoyang mengikuti lirik lagu itu.

Usai menari bersama, Jokowi menutup pelatihan guru PAUD itu.

Dalam sambutannya, Jokowi meminta bantuan guru PAUD mencegah korupsi di masa mendatang.

Menurutnya, korupsi bisa dicegah apabila anak-anak sedini mungkin ditanamkan karakter baik.

Penguatan karakter diperlukan sebab kecerdasan saja tidak cukup untuk memerangi dan mencegah munculnya sikap korup dalam karakter orang-orang.

"Yang korupsi itu pendidikannya dari TK sampai universitas. Tapi kenapa? Karena penguatan karakter belum jadi perhatian pemerintah," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, kecerdasan tak ada gunanya apabila tidak diseimbangkan dengan mentalitas, budi pekerti, dan nilai karakter yang baik.

Ia mengingatkan, pemerintah telah fokus terhadap itu dan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter dua minggu lalu.

Pembentukan sekaligus penguatan karakter baik harus benar-benar dilakukan sedini mungkin seperti PAUD.

Jokowi pun meminta, selain Perpres, penguatan karakter dilakukan melalui pelatihan-pelatihan secara masif kepada para pengajar PAUD.

Di sana, mereka diajarkan sembilan pendidikan karakter seperti mencintai Tuhan, tanggung jawab, hormat, jujur, rendah hati, toleransi, dan mencintai kedamaian.

"Anak kita harus disiapkan jadi pemimpin baik dan bijak baik jadi RT, lurah, bupati, wali kota, gubernur Gubernur dan itu disiapkan sejak dini," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Let's block ads! (Why?)