Memburu Lelang Mobil Sitaan Bekas Koruptor untuk Bantu Negara

Sejumlah mobil dan motor teronggok di halaman belakang Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas I Jakarta Selatan. Kondisi kendaraan-kendaraan sitaan itu sudah ada yang memprihatinkan, namun tak sedikit juga yang masih terawat.

Lima di antara mobil yang terparkir di sana merupakan hasil rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari para koruptor yang perkaranya telah berkekuatan hukum tetap.

CNNIndonesia.com mencoba melihat mobil-mobil yang akan dilelang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, pada Jumat 22 September 2017 itu.

Mobil tersebut di antaranya Toyota Rush tahun 2011, Nissan Serena tahun 2009, Jeep Wrangler tahun 2007, Toyota Herrier tahun 2008, Toyota Herrier tahun 2008, dan Toyota Avanza tahun 2007.

Sepintas mobil-mobil itu sama seperti kendaraan baru pada umumnya. Tak ada cacat pada bodi kendaraan hasil tindak pidana korupsi tersebut. Mesinnya juga masih hidup, selalu 'dipanaskan' tiap tiga minggu sekali.

Namun tak sedikit pula ban-ban mobil tersebut ditumbuhi tumbuhan merambat. Maklum, mobil-mobil itu diletakkan di halaman yang beralaskan tumbuhan.

"Nyala semua, cuma akinya saja agak lemah," kata Pengelola Barang Sitaan Barang Rampasan Rupbasan Jakarta Selatan, Padil kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/9).

Padil menemani CNNIndonesia.com melihat satu per satu lima mobil milik KPK yang akan segera dilelang. Mobil Jeep Wrangler terparkir sejejer dengan Toyota Herrier.

Sementara itu Toyota Rush berdampingan dengar Nissan Serena. Sedangkan Toyota Avanza berada di pojok, dekat dengan gerbang belakang kantor tersebut.

Menurut Padil, selain lima mobil, ada empat mobil dan satu motor lain yang disimpan di basement Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Kendaraan yang ada di sana di antaranya, Toyota Alphard tahun 2009, Suzuki Swift tahun 2011, Honda CRV tahun 2010, Toyota Innova tahun 2012 dan motor Kawasaki tahun 2011.

Sementara itu, mobil sisanya disimpan di gedung lama KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, yakni Volkswagen Golf tahun 2011, Volkswagen Beetle tahun 2012, Honda CRV tahun 2008, Honda Civic tahun 2008, dan Audi tahun 2013.

Saat sedang melihat-lihat mobil rampasan, seorang warga bernama Boy (45) tengah mengecek kondisi Jeep Wrangler. Dia merupakan seorang wiraswasta yang hobi dengan kendaraan Jeep.

Boy mengaku tertarik ikut lelang yang dilakukan KPK bekerja sama dengan Kementerian Keuangan.

"Saya sih karena hobi Jeep, karena ada Jeep saya tertarik. Saya baru mau daftar," tuturnya.

Selain karena hobi, Boy juga ingin membantu negara dengan mengikuti lelang tersebut. Mengingat, uang hasil lelang itu akan masuk ke kas negara. Boy menyebut harga yang dipatok dalam lelang itu juga relatif murah.

Memburu Lelang Mobil Sitaan Bekas Koruptor untuk Bantu Negara

Uang dari hasil lelang itu akan masuk ke penerimaan negara. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

"Harga sesuailah ya, pertama ini nggak ada surat, kita juga mesti pengurusan. Kondisi mesin kita juga belum tahu," kata dia.

Boy tampak berminat dengan Jeep ini. Dia sampai membuka kap mesin untuk melihat jeroan mobil pabrikan Amerika Serikat ini. Dia juga melihat kondisi dalam mobil tersebut.

Padil mengungkapkan, sejak kemarin memang banyak warga yang ingin memeriksa langsung keadaan mobil-mobil yang akan dilelang itu. Rata-rata para pengunjung tertarik dengan Jeep Wrangler hasil rampasan dari mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo.

"Banyak pengunjung yang tertarik dengan Jeep Wrangler," ujarnya.

Kondisi Mesin Terjaga

Sementara itu, Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas I Jakarta Selatan Viverdi Anggoro memastikan kelima mobil yang ada di kantornya dan di basement Gedung Ditjen Imigrasi, masih menyala.

Viverdi menyebut mobil-mobil itu mendapat perawatan rutin dari jajarannya.

"Untuk yang dilelang ini kami berani pastikan 75 sampai 90 persen bagus, tok cer mesinya. Masih layak lah," kata dia.

Namun Viverdi mengatakan, untuk Jeep Wrangler ada satu kekurangannya, yakni ban mobilnya terkelupas akibat kondisi cuaca.

"Kalau fisik ada satu yang bannya pecah itu, (karena kondisi) alam itu. Cuma itu saja, yang lainnya masih bagus, kami pelihara dengan baik," tuturnya.

Selain melelang mobil dan motor, KPK juga melelang barang lainnya yakni sejumlah handphone dari berbagai merek dan koper mewah. Untuk mengikuti lelang, pembeli harus memiliki akun yang sudah diverifikasi pada laman http://ift.tt/1qrF9Q9. </span> (osc/asa)

Let's block ads! (Why?)