Polisi: Belum Ada Lonjakan Arus Balik di Tol Arah Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Arus balik hingga H 2 Lebaran 2017 atau Selasa (27/6) belum terlihat. Volume kendaraan yang masuk menuju Jakarta belum melonjak signifikan.

"Arus mudik terpantau menurun dan arus balik sudah terjadi dengan intensitas rendah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/6).

Hal itu berdasarkan data dari empat gerbang tol utama ke Jakarta, yakni Gerbang tol Palimanan, Ciawi, Cikarang Utama, dan Merak. Dari empat gerbang masuk Jakarta itu hanya Gerbang Tol Palimanan yang mengalami kenaikan arus balik.

Tercatat, di Gerbang Tol Palimanan menuju Jakarta melintas 25.373 kendaraan atau naik 59 persen dari kondisi normal sebanyak 10.521 kendaraan.

Di Gerbang Tol Merak menuju Jakarta, tercatat ada 8.039 kendaraan atau naik 22 persen dari keadaan normal yang mencapai 6.268 kendaraan.

Sementara, kendaraan dari Gerbang Tol Ciawi menuju Jakarta mencapai 36.602 kendaraan. Kondisi ini naik 10 persen dari keadaan normal, yang mencapai 33.417.

Sedangkan, di Gerbang Tol Cikarang Utama terpantau belum terjadi kenaikan kendaraan. Berdasarkan catatan kepolisian, kendaraan yang melintas sebanyak 37.150 atau masih di bawah angka normal sebanyai 41.749 kendaraan.

"Kepadatan arus lalu lintas cenderung pada jalur wisata," kata Martinus.

Menurut Martinus, arus balik pemudik yang menggunakan jasa tranportasi umum di seluruh Indonesia juga mulai terjadi.

Puncak arus balik diperkirakan mulai terjadi akhir pekan ini. Pasalnya, Senin pekan depan, aktivitas kantor pemerintah dan swasta sudah dimulai. Dikhawatirkan, jika para pemudik kembali bersamaan akan terjadi kepadatan.

Puncak Arus Balik Ketapang

Sementara, arus balik pemudik menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, diprediksi mencapai puncaknya pada Jumat (30/6).

Manager Usaha PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan Indonesia (ASDP) Cabang Ketapang Ardhi Ekapati berkata, hingga saat ini belum ada tumpukan kendaraan atau penumpang yang masuk melalui pelabuhan di ujung Jawa bagian Timur itu.

"Arus kendaraan saat ini mengalir saja, prediksi H 5 baru ada peningkatan," kata Ardhi saat dihubungi wartawan.

PT. ASDP Cabang Ketapang akan mengoperasikan 32 kapal untuk mengangkut penumpang yang hendak menuju Pulau Jawa. Sementara, terdapat dua kapal bantuan bermuatan besar yang juga dioperasikan perusahaan itu.

Dua kapal bantuan berkapasitas besar itu adalah KMP Portlink VII dan KMP MADANI.

Hingga saat ini sudah ada 1.700 lebih kendaraan roda empat yang masuk ke Pelabuhan Ketapang. Sementara, ada 900 motor yang masuk ke pelabuhan itu hingga hari ini.

"Untuk penumpang kapal yang masuk ada sekitar 600-an. Puncaknya diperkirakan H 5 dan berlanjut sampai H 6," tuturnya.

Tumpukan kendaraan menuju Pulau Jawa dan pada beberapa ruas jalan diprediksi mulai terjadi pada Kamis (29/6). Hal itu disebabkan berakhirnya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di jalan tol pada esok hari.

Peraturan Menteri Perhubungan dan Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat menyebutkan, pembatasan operasional kendaraan angkutan barang berakhir pada 29 Juni.

(syh)

Let's block ads! (Why?)